Jumat, 17 Maret 2017

Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen (perekrutan) adalah fungsi inti dari manajemen sumber daya manusia. Rekrutmen mengacu pada proses keseluruhan menarik, memilih dan menunjuk kandidat yang cocok untuk pekerjaan (baik permanen atau sementara) dalam sebuah organisasi. Rekrutmen juga dapat merujuk kepada proses yang terlibat dalam memilih orang untuk jabatan yang belum dibayar, seperti peran sukarela atau peran trainee yang belum dibayar. Manajer, generalis sumber daya manusia dan spesialis rekrutmen dapat bertugas melaksanakan rekrutmen, tetapi dalam beberapa kasus sektor publik agen tenaga kerja, agen perekrutan komersial, atau konsultan pencari spesialis digunakan untuk melakukan bagian dari proses. teknologi berbasis Internet untuk mendukung semua aspek rekrutmen telah menjadi luas
Proses rekrutmen dan seleksi merupakan salah satu fungsi Sumber Daya Manusia yang paling penting yang membuat dampak yang besar pada pertumbuhan pendapatan dan margin keuntungan perusahaan dibandingkan dengan tugas-tugas lain seperti retensi, on-boarding, pengembangan kepemimpinan dan mengelola bakat. Selain itu, proses rekrutmen dan seleksi juga lebih penting daripada restrukturisasi organisasi, keseimbangan kerja / hidup dan Sumber Daya Manusia strategis.

Kamis, 02 Maret 2017

Masalah SDM dalam Perusahaan

Dalam menjalani karirnya sebagai HR di PT. Sang Hyang Seri (persero), Pak Mulyana menyampaikan bahwa banyak masalah yang ia hadapi terkait dengan hubungan dengan kepegawaian diantaranya banyak karyawan yang pindah kerja, dan Pak Mulyana terkadang merasa sangat kewalahan dengan memperkerjakan karyawan baru. Karyawan baru tersebut harus mulai mempelajari segala sesuatu dari awal dan menurut beliau ini bisa menjadi masalah besar ketika perusahaan ini sedang mendapatkan permintaan pengiriman tenaga kerja. Selanjutnya, permasalahan yang umum terjadi adalah upah atau gaji yang sering kali dinilai terlalu rendah. Dan yang terakhir ialah konflik yang sering terjadi antara expatriate atau staff asing yang di tempatkan oleh perusahaan yang menjadi kerja sama dengan PT. Sang Hyang Seri (persero) dengan karyawan setempat. Beberapa karyawan mengaku bahwa terkadang perbedaan budaya yang sering kali mengakibatkan munculnya kesalahpahaman. Pada contoh kasus di tahun 2007, PT. Sang Hyang Seri (persero) menjalin kerjasama dengan salah satu hotel di Dubai dalam mencari waitress serta room cleaning service untuk hotel tersebut. Sekitar 3 orang delegasi dari Dubai pun ditugaskan ke Jakarta untuk menyeleksi calon kandidat, karena perbedaan budaya dimana orang Dubai berbicara memang dengan nada keras dan lantang beberapa karyawan merasa bahwa mereka diperlakukan tidak baik. Padahal orang Dubai tidak bermaksud demikian, hal tersebut karena kebiasaan menggunakan intonasi yang tinggi.
Analisa
Melihat dari beberapa permasalahan yang dihadapi oleh bapak Mulyana di PT. Sang Hyang Seri (persero), kita dapat melihat bahwa permasalahan ini semua bersumber kepada rendahnya gaji karyawan sehingga membuat karyawan menjadi tidak mempunyai tanggung jawab dan mudah untuk tergoda dengan penawaran kerja di tempat lain yang menawarkan gaji dan tunjangan yang lebih tinggi daripada PT. Sang Hyang Seri (persero). Padahal dengan menrekrut karyawan baru sebenarnya akan membuang lebih banyak waktu untuk mengajari dari awal hal-hal mendasar pada perusahaan yang secara tidak langsung sama saja dengan pemborosan pada hal materi dan juga membutuhkan biaya tambahan.